Puasa Ramadan: Tradisi dan Sejarah di Berbagai Negara. Simak Selengkapnya di Sini!
Melaksanakan ibadah puasa ramadan tidak hanya dirayakan di Indonesia saja loh, di luar negeri juga memiliki tradisi dan sejarahnya masing-masing dalam melaksanakan ibadah puasa ramadan. Simak kisahnya di bawah ini:
1. Mesir
Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah serta kebudayaan yang kuat. Umat Islam di Mesir biasanya menyelenggarakan Fanous atau merupakan acara menerbangkan lentera yang didekorasi. Tradisi ini sudah ada sejak kekhalifahan Fatimiyah. Lentera menjadi suatu lambah kegembiraan dan antusiasme warga muslim di Mesir saat Ramadan datang.
2. Rusia
Rusia adalah salah satu negara dengan jam puasa terlama di dunia, warga muslim Rusia bisa berpuasa 12 sampai 20 jam bahkan lebih loh. Rusia juga memiliki tradisi unik saat ramadan, dimana umat muslim di Rusia biasanya mengonsumsi roti hitam. Roti ini terbuat dari rye, yaitu gandum yang biasa di konsumsi disana. Roti ini bisa menahan lapar lebih lama dibandingkan roti biasa.
3. Albania
Sebagai wilayah yang dihuni oleh komunitas Muslim Roma, warga muslim di Albania biasa melakukan tradisi unik dalam menyambut ramadan, yaitu dengan menyanyikan lagu tradisional setiap hari sampai dengan dipenghujung bulan ramadan. Warga biasanya akan membentuk barisan di jalan sambil memainkan alat musik Lodra, sejenis dengan gendang dari Indonesia.
Baca juga: Sebelum Mudik, Ini Dia 4 Tips Mudik Lebaran Dengan Aman
4. Turki
Turki sebagai salah satu negara Kekaisaran Ottoman juga memiliki sejarah serta tradisi unik dalam menyambut bulan ramadan. Bahkan tradisi yang dilakukan di Turki hampir sama dengan Indonesia loh, yaitu membangunkan sahur. Warga biasanya menabuhkan genderang sebelum waktu sahur untuk membangunkan warga lainnya. Tradisi ini dilakukan karena pada zaman dahulu belum adanya jam weker.
5. Maroko
Tradisi yang dilakukan di Maroko untuk menyambut ramadan juga tak kalah unik. Tradisi ini disebut dengan Nafar. Saat melakukan nafar, warga akan berjalan berkeliling di lingkungan sekitar saat menjelang sholat subuh sambil memainkan terompet. Ini untuk memberitahukan pada warga lainnya bahwa waktu subuh akan segera tiba.
6. Jepang
Warga muslim di Jepang termasuk minoritas, sehingga tidak ada tradisi ramai yang dilakukan. Namun biasanya warga muslim di Jepang akan berkumpul dengan orang terdekat untuk bersama-sama saat bulan ramadan.
Nah itu dia tradisi dan sejarah singkat dari perayaan bulan ramadan di beberapa negara. Menarik sekali ya?
Baca juga: Mengenal Rukun Islam Dan Rukun Iman, Umat Muslim Wajib Mengamalkan
Sumber: https://beritakubaru.com/
